Prosesor 'Dunnington,' sebuah prosesor 6-core pertama di dunia. Dunnington pada dasarnya mengemas tiga prosesor dual core Penryn ke dalam selembar silikon yang didukung oleh shared cache L3 besar. Prosesor yang masuk dalam seri produk Intel Xeon 7400 ini ditargetkan pada segmen server, menurut sumber.
Dunnington merupakan chip pertama Intel yang memiliki desain monolithic (Nehalem juga), dengan kata lain enam core di prosesor ini akan ditempatkan di selembar silicon. Sebelum ini, untuk semua prosesor yang memiliki lebih dari dua core selalu ditempatkan di dua lembar silicon yang berbeda — dinamakan sebuah "die" di dalam satu chip.
Unisys menjadi salah satu vendor server pertama yang mendukung chip berkinerja tinggi dari Intel dengan menawarkan server Dunnington dengan konfigurasi 16 socket atau berjumlah 96 core CPU. Xeon 7400 memiliki kinerja yang jauh lebih baik karena didukung cache sebesar 16MB dan 6 buah core.
Selain mampu menangani aplikasi database rumit dengan lebih baik, salah satu keuntungan terbesar yang ditawarkan server 6 core adalah fakta bahwa ia mampu mengkonsolidasikan banyak server menjadi satu. Unisys mengatakan bahwa mereka telah memperlihatkan bagaimana mereka mampu menggantikan 64 Database SQL server dengan 1 server Xeon 7400 dalam konfigurasi empat socket — berjumlah total 64 core.
Sebelum Intel meluncurkan produk ini, AMD telah sebelumnya berkomentar bahwa 'Intel menggunakan arsitektur front side bus tua dan hanya menambahkan 6 core ke atasnya.' Prosesor Opteron milik AMD sudah tidak lagi menggunakan front side bus (jalur data dari prosesor ke memory controller, melainkan memindahkan memory controller ini ke dalam lembaran silikon yang sama dengan prosesor untuk meningkatkan kinerja.
Intel akan menggantikan arsitektur front side bus dengan teknologi yang dinamakan QuickPath di Nehalem.
Comments :
Posting Komentar