File terkena virus pasti sangat menyebalkan. Bagi yang baru belajar computer, tentu saja akan membuatnya sangat panik. Sebenarnya, virus hanya menyembunyikan file asli kita, tidak menghapusnya. File yang ditampilkan merupakan hasil duplikasi yang dibuat oleh virus dengan ekstensi yang telah diubah olehnya, sedangkan file asli diubah atributnya menjadi file system sehingga menjadi super hidden. Meskipun diubah pada folder option dengan mengaktifkan show hidden file and folder, tetapi tetap saja tidak kelihatan.
Untuk melihatnya, lakukan cara berikut:
Buka window explorer.
Klik menu Tools > Folder option.
Klik tab View. Hilangkan ceklis Hide protected system files (Recommended).
Dari peringatan yang muncul, klik Yes.
Klik OK.
Seluruh file dan folder yang disembunyikan virus akan terlihat samar.
Kita dapat menormalkan kembali semua file dan folder yang disembunyikan oleh virus. Untuk mengembalikan file tersebut, caranya:
Hapus virus dengan antivirus yang ada, misalnya: AVG.
Setelah virus terhapus, buka command prompt dengan menekan tombol window+R, lalu ketik cmd. Kemudian ENTER.
Masuk ke folder yang filenya terkena virus. Pada contoh ini, file berada di folder data, drive D. Ketika command prompt muncul, ketik D: lalu enter, kemudian ketik cd data lalu enter untuk masuk ke folder data.
Ketik perintah ATTRIB *.* -s –h –r /s /d lalu enter. Keterangan masing-masing perintah, bisa ditemukan dengan mengetik ATTRIB /? lalu enter.
Semua file dan folder yang disembunyikan akan normal kembali dan dapat kita buka.
Jadi, jangan panik jika file atau folder terkena virus. Dengan langkah yang diberikan di atas, file atau folder yang disembunyikan virus tetap bisa kita dapatkan kembali.
Trik ini hanya salah satu cara untuk mengembalikan file atau folder yang terkena virus. Jika folder option juga dihilangkan, ada cara lain bisa kita tempuh, caranya pun tentu saja berbeda.
Comments :
Posting Komentar