Microsoft telah meluncurkan Windows 7 Beta awal bulan ini. Produsen antivirus Rusia Kaspersky Lab sudah merilis prototipe antivirus untuk Windows 7.
Prototipe antivirus Windows 7 Kaspersky dibangun dengan engine baru yang lebih hemat sumber daya komputasi untuk melindungi pengguna dari seluruh ancaman internet.
Produsen antivirus Rusia Kaspersky Lab menyiapkan antivirus baru untuk menyambut kehadiran sistem operasi Windows 7 produksi Microsoft Corp. Prototipe antivirus itu kini sudah tersedia dan siap didownload di situs resmi Kaspersky.
Kaspersky merilis prototipe antivirus itu setelah Microsoft meluncurkan Windows 7 Beta (versi percobaan) pada awal bulan ini. Dengan peluncuran prototipe tersebut, Kaspersky menjadi produsen antivirus pertama yang menyediakan antivirus untuk Windows 7.
"Kita tahu peluncuran versi baru Windows menjadi event raksasa bagi komunitas teknologi informasi. Karena itu, kami bersiap menyambutnya," ujar Director Product Marketing Corporate Business Division Kaspersky Lab Alexey Kalgin.
Kalgin menjelaskan, Kaspersky segera merilis prototipe antivirus untuk Windows 7 karena dukungan keamanan terhadap Windows adalah prioritas utama Kaspersky. Sebagai contoh, Kaspersky telah mampu merilis antivirus untuk Windows Vista pada saat bersamaan dengan kehadiran sistem operasi tersebut pada beberapa tahun silam.
Ketika sistem operasi Windows Server 2008 diluncurkan, Kaspersky pun menjadi satu-satunya produsen antivirus yang mampu merilis antivirus bersertifikasi Microsoft. Dengan kehadiran antivirus Kaspersky, pengguna Windows menjadi lebih aman dalam berkomputasi. Windows adalah sistem operasi yang digunakan pada lebih dari 90 persen komputer di dunia.
Prototipe antivirus untuk Windows 7 ini membuktikan komitmen Kaspersky untuk melindungi para pengguna komputer.
"Dengan kehadiran prototipe antivirus untuk Windows 7, kini pengguna dapat melihat sendiri bagaimana teknologi proteksi antivirus kami berjalan pada platform baru," tandas Kalgin.
Kaspersky menjelaskan, prototipe itu dibangun berbasis teknologi antivirus baru yang sanggup menyediakan perlindungan antivirus kompleks dari seluruh ancaman internet. Mulai virus, worm, Trojan, spyware, serangan hacker, hingga spam. Kendati masih berada dalam tahap prototipe, yang masih harus menjalani penyempurnaan, prototipe antivirus Windows 7 dari Kaspersky tersebut bukan software yang asal jadi.
Sebab, Kaspersky menanam komponen-komponen penumpas virus ampuh pada prototipe tersebut. Antara lain, Kaspersky membekali prototipe itu dengan sistem pemindai yang mampu mengenali dan menumpas program-program jahat yang sudah ada,sekaligus program-program jahat yang belum muncul, tetapi diperkirakan segera mengancam pengguna komputer.
Prototipe itu juga sudah dilengkapi sistem pertahanan firewall dan filter anti-spam. Pada antivirus Windows 7 itu, Kaspersky menggunakan engine antivirus baru yang dirancang mampu mendeteksi program jahat secara lebih efektif. Kaspersky membangun engine baru karena ancaman program-program jahat semakin lama semakin kompleks.
Kaspersky memaparkan, engine baru tersebut mampu meningkatkan dramatis kecepatan pemindaian sistem karena engine itu mampu memproses objek secara lebih baik, sekaligus lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya sistem, terutama pada komputer yang memiliki prosesor dual-core (berinti komputasi ganda) dan quadcore (empat inti komputasi).
Kendati semakin lama komputer memiliki tenaga komputasi semakin besar, Kaspersky bertekad membangun antivirus yang paling hemat sumber daya komputasi agar pengguna komputer dapat memfokuskan sumber daya komputasi untuk produktivitas, bukan untuk mempertahankan diri.
Pembangunan antivirus kompleks yang hemat sumber daya komputasi memang tidak mudah. Selama ini, ketika antivirus memiliki komponen semakin banyak, maka antivirus itu menuntut sumber daya komputasi semakin besar. Akibatnya,tenaga komputer anjlok dan pengguna membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Karena waktu yang terbuang meningkat, maka produktivitas pengguna saat bekerja dengan komputer pun turun. Risiko-risiko itulah yang dihindari Kaspersky dengan prototipe antivirus Windows 7 tersebut.
Pada saat ini, Kaspersky pun sudah mampu menyediakan prototipe untuk kedua versi itu. Berbeda daripada Windows 7 Beta yang menuntut sedikit keterampilan teknis dalam proses instalasi, terutama dalam pembuatan DVD instalasi, prototipe antivirus Windows 7 dari Kaspersky ini lebih mudah diinstal.
Prototipe itu juga memiliki menu ramah pengguna sehingga pengguna lebih mudah melakukan konfigurasi. Microsoft mengungkapkan, Windows 7 Beta akan kedaluwarsa pada 1 Agustus 2009. Sedangkan Windows 7 Final (versi akhir) akan dirilis paling lambat pada 2010. Kaspersky memperkirakan, Windows 7 akan lebih populer daripada pendahulu, yakni Vista.
"Kami memperkirakan akan terjadi migrasi besarbesaran (ke Windows 7) setelah peluncuran resmi. Kami telah menerima banyak permintaan dari perusahaan-perusahaan yang berencana beralihke Windows7. Mereka kini sedang menguji efisiensi dan kompatibilitas Windows 7 dengan produk yang sudah mereka gunakan," ungkap Kalgin. Kaspersky membangun prototipe antivirus Windows 7 berbasis solusi sekuriti kelas korporat.
Namun, prototipe itu cocok juga digunakan pengguna komputer rumahan karena perusahaan dan individu saat ini menghadapi ancaman sekuriti yang sama besar. Saat Windows 7 Final sudah diluncurkan, Kaspersky berharap mampu menyediakan ragam antivirus lebih lengkap, yang mampu mengamankan sistem operasi baru di komputer perusahaan dan rumah tangga.Antivirus tersebut dibangun berbasis umpan balik dari prototipe ini.
Prototipe antivirus Windows 7 Kaspersky dibangun dengan engine baru yang lebih hemat sumber daya komputasi untuk melindungi pengguna dari seluruh ancaman internet.
Produsen antivirus Rusia Kaspersky Lab menyiapkan antivirus baru untuk menyambut kehadiran sistem operasi Windows 7 produksi Microsoft Corp. Prototipe antivirus itu kini sudah tersedia dan siap didownload di situs resmi Kaspersky.
Kaspersky merilis prototipe antivirus itu setelah Microsoft meluncurkan Windows 7 Beta (versi percobaan) pada awal bulan ini. Dengan peluncuran prototipe tersebut, Kaspersky menjadi produsen antivirus pertama yang menyediakan antivirus untuk Windows 7.
"Kita tahu peluncuran versi baru Windows menjadi event raksasa bagi komunitas teknologi informasi. Karena itu, kami bersiap menyambutnya," ujar Director Product Marketing Corporate Business Division Kaspersky Lab Alexey Kalgin.
Kalgin menjelaskan, Kaspersky segera merilis prototipe antivirus untuk Windows 7 karena dukungan keamanan terhadap Windows adalah prioritas utama Kaspersky. Sebagai contoh, Kaspersky telah mampu merilis antivirus untuk Windows Vista pada saat bersamaan dengan kehadiran sistem operasi tersebut pada beberapa tahun silam.
Ketika sistem operasi Windows Server 2008 diluncurkan, Kaspersky pun menjadi satu-satunya produsen antivirus yang mampu merilis antivirus bersertifikasi Microsoft. Dengan kehadiran antivirus Kaspersky, pengguna Windows menjadi lebih aman dalam berkomputasi. Windows adalah sistem operasi yang digunakan pada lebih dari 90 persen komputer di dunia.
Prototipe antivirus untuk Windows 7 ini membuktikan komitmen Kaspersky untuk melindungi para pengguna komputer.
"Dengan kehadiran prototipe antivirus untuk Windows 7, kini pengguna dapat melihat sendiri bagaimana teknologi proteksi antivirus kami berjalan pada platform baru," tandas Kalgin.
Kaspersky menjelaskan, prototipe itu dibangun berbasis teknologi antivirus baru yang sanggup menyediakan perlindungan antivirus kompleks dari seluruh ancaman internet. Mulai virus, worm, Trojan, spyware, serangan hacker, hingga spam. Kendati masih berada dalam tahap prototipe, yang masih harus menjalani penyempurnaan, prototipe antivirus Windows 7 dari Kaspersky tersebut bukan software yang asal jadi.
Sebab, Kaspersky menanam komponen-komponen penumpas virus ampuh pada prototipe tersebut. Antara lain, Kaspersky membekali prototipe itu dengan sistem pemindai yang mampu mengenali dan menumpas program-program jahat yang sudah ada,sekaligus program-program jahat yang belum muncul, tetapi diperkirakan segera mengancam pengguna komputer.
Prototipe itu juga sudah dilengkapi sistem pertahanan firewall dan filter anti-spam. Pada antivirus Windows 7 itu, Kaspersky menggunakan engine antivirus baru yang dirancang mampu mendeteksi program jahat secara lebih efektif. Kaspersky membangun engine baru karena ancaman program-program jahat semakin lama semakin kompleks.
Kaspersky memaparkan, engine baru tersebut mampu meningkatkan dramatis kecepatan pemindaian sistem karena engine itu mampu memproses objek secara lebih baik, sekaligus lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya sistem, terutama pada komputer yang memiliki prosesor dual-core (berinti komputasi ganda) dan quadcore (empat inti komputasi).
Kendati semakin lama komputer memiliki tenaga komputasi semakin besar, Kaspersky bertekad membangun antivirus yang paling hemat sumber daya komputasi agar pengguna komputer dapat memfokuskan sumber daya komputasi untuk produktivitas, bukan untuk mempertahankan diri.
Pembangunan antivirus kompleks yang hemat sumber daya komputasi memang tidak mudah. Selama ini, ketika antivirus memiliki komponen semakin banyak, maka antivirus itu menuntut sumber daya komputasi semakin besar. Akibatnya,tenaga komputer anjlok dan pengguna membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Karena waktu yang terbuang meningkat, maka produktivitas pengguna saat bekerja dengan komputer pun turun. Risiko-risiko itulah yang dihindari Kaspersky dengan prototipe antivirus Windows 7 tersebut.
Pada saat ini, Kaspersky pun sudah mampu menyediakan prototipe untuk kedua versi itu. Berbeda daripada Windows 7 Beta yang menuntut sedikit keterampilan teknis dalam proses instalasi, terutama dalam pembuatan DVD instalasi, prototipe antivirus Windows 7 dari Kaspersky ini lebih mudah diinstal.
Prototipe itu juga memiliki menu ramah pengguna sehingga pengguna lebih mudah melakukan konfigurasi. Microsoft mengungkapkan, Windows 7 Beta akan kedaluwarsa pada 1 Agustus 2009. Sedangkan Windows 7 Final (versi akhir) akan dirilis paling lambat pada 2010. Kaspersky memperkirakan, Windows 7 akan lebih populer daripada pendahulu, yakni Vista.
"Kami memperkirakan akan terjadi migrasi besarbesaran (ke Windows 7) setelah peluncuran resmi. Kami telah menerima banyak permintaan dari perusahaan-perusahaan yang berencana beralihke Windows7. Mereka kini sedang menguji efisiensi dan kompatibilitas Windows 7 dengan produk yang sudah mereka gunakan," ungkap Kalgin. Kaspersky membangun prototipe antivirus Windows 7 berbasis solusi sekuriti kelas korporat.
Namun, prototipe itu cocok juga digunakan pengguna komputer rumahan karena perusahaan dan individu saat ini menghadapi ancaman sekuriti yang sama besar. Saat Windows 7 Final sudah diluncurkan, Kaspersky berharap mampu menyediakan ragam antivirus lebih lengkap, yang mampu mengamankan sistem operasi baru di komputer perusahaan dan rumah tangga.Antivirus tersebut dibangun berbasis umpan balik dari prototipe ini.
Comments :
Posting Komentar